Banyak hal yang bisa menjatuhkan kita. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkan kita adalah sikap kita sendiri.

Senin, 07 Mei 2012

Dialog Imajener

Aku menulis ini, dan semoga benar aku bisa bertemu denganmu sist ..
Suka tidak suka inilah adanya, aku hanya sedang berusaha mengenalmu, menjadi kamu sejenak, dan ternyata, pengalaman ini amat ruar biasa bagiku.

Sist,
Aku akan selalu merindukanmu, kamu adikku, teman juga sahabatku yang mengasyikkan, sekaligus orang yang telah mampu mengaduk-ngaduk perasaaanku, sesuatu yang belum pernah aku alami sebelumnya, itu sebabnya aku merasa amat asing, aku seperti terlempar ke dimensi antah berantah, dan kulihat kamu disana sesekali tersenyum, sekali-kali melemparkan sorot kebencian kearahku. 

Sungguh, aku ingin kembali keduniaku, bersamamu, aku kadang kerap khilaf, jiwaku lantas menghebat,
Sist,  bisakah kamu antar aku kepintu dimana kamu mempersilakan aku masuk ..?

                                                                                            
(08/04.2011.pukul 08.12)
Catatan : Vie
Entah benar atau tidak penilaianku, yang jelas aku memilih untuk melindungimu, aku sudah periksa semua file-file kehidupanmu, miris..!, berkali-kali aku terpaksa menghela nafas panjang, dan aku sungguh ingin mengatakan bahwa yang aku lihat itu, bukan kamu sist, karena sesungguhnya aku tak rela, kamu dibeginikan .. 

Berjam-jam aku ngetik sendirian di mushola kecilku, aku menangis, aku tertawa pahit, saat slide-slide lamamu bertebaran dibenakku, dan berkali-kali aku melihat kamu terjungkal, lantas bangun lagi, merangkat pelan, terjungkal lagi, berjalan pelan, begitu seterusnya, sampai pada akhirnya aku punya keberanian untuk menulis hal ini kepadamu…

Sist, aku bukan siapa-siapamu, bahkan aku dan kamupun hanya sekedar kenal lewat pertemanan di dunia maya, tapi aku serasa memiliki kekuatan untuk terus mendekatimu, mengamatimu, mengendus aroma khasmu, tawa segarmu, bahasa sumateramu yang kental, dan kadang diselingi dengan logak lainnya, yang kesemuanya dimataku sungguh mengasyikkan. 

Ketahuilah, aku selalu penasaran, selalu dan selalu ingin tahu, apa-apa saja yang kamu kerjakan disetiap harinya, dan nyatanya benar, kamu itu ibarat angin, kadang lembut, semilir, kadang menderu bak badai, sekejap, sekejap, semuanya serba penuh dengan gejolak. 

Aku jadi ingat omonganmu tentang mandi pakai air hangat kemudian dilanjutkan dengan siraman air dingin, yang sungguh aku baru tahu khasiatnya. 
Aku langsung coba sist, ternyata tubuhku kembali bugar, artinya, kadang aku suka menyimak suara hatimu, saat kamu sedang merenung sendiri, kamu terdiam, termenung didepan komputermu, berkata pelan, seperti berbisik lirih dengan diri sendiri, kamu tak  mengetahui, disaat yang sama, aku terus menyimak gerak bibirmu, dan mulai membaca kegalauanmu, kamu terdiam, tak berusaha bertanya apapun, sekali lagi diaaaaam….

Sampai akhirnya aku berkesimpulan, mungkn seperti inilah kamu dulu, meskipun kamu bersama dia, kamu menolak untuk dibantu, menolak diberi bantuan, karena saking takutnya kamu akan dampak lanjutan. 

Sist, aku tidak seperti dia, aku ikhlas membantumu, kapan pun kamu mau, sayangnya kamu terlalu gengsi untuk meminta, terlalu gengsi untuk mendekati, karena aku dulu pernah kebablasan ngomong dalam suasana hati yang nggak nyaman, jadi saat itu aku seperti benci sama kamu, aku juga tak mengerti kenapa bisa jadi demikian. 

Sist, halaman yang kamu buat ini luar biasa, aku senang, aku tersenyum sendiri, bahagia rasanya, bisa punya teman yang dapat  mengimbangi perasaaanku, baguus yaaa , aku sukaaa…

Sist Adhe, iyaa lah aku save draft nya, nanti kita samakan, untuk memberi keyakinan pada teman-teman,  bahwa jika dijaga, suara hati ini dapat lebih hebat, gaungnya.. 

Aku mau cerita soal mataku, iyaa, mataku sering sembab seperti juga kamu, apakah kamu mau pakai kaca mata hitam seperti  aku ..? hehehe … photo copy itu muuuaahalll.. 

Kamu tahu ? aku suka diam-diam mengintip file-file mu, ternyata dikaupun tahu aku sedang mengintip, kamu tahu itu namanya apa ..? 
Artinya kamu itu  hebat, padahal kamu bilang, bahwa kamu gak bisa `melihat`, kenapa sih harus bohong? mengapa  harus pura-pura tak mengerti apapun sist Adheeeee ….


<> Lintas hening bersama Fie ...  <>



Tidak ada komentar:

Posting Komentar