Banyak hal yang bisa menjatuhkan kita. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkan kita adalah sikap kita sendiri.

Antologi-Antologiku

Assallamuallaikum Warohmatullahi Wabarokatuuh...
Bismillahirohmannirrohim...

Berawal dari menguapnya semangat menulisku sebagai akibat dari kecerobohan diri, yaitu lupa memback up file-file tulisanku sehingga ratusan halaman tulisan yang kukumpulkan raib begitu saja tergilas virus.

Karunia Allah pun datang menghampiri, memaksaku belajar dari nol lagi, merayap pelan, berbaris mengantri ikutan event kepenulisan.

Diantara jeda waktu yang berkepanjangan saat itu, tanpa sengaja aku dipertemukan dengan seseorang yang lantas membawaku untuk bersemangat menulis lagi.

Dan berikut ini adalah buku-buku antalogiku :


1. Menulis Tradisi Intelektual Muslim (November 2010)
Penerbit : Youth Publisher, Yogyakarta

 
 2. Curahan Hati Untuk Tuhan (Juli 2011)
Penerbit : Leutika Prio, Yogyakarta



3. Bilakah Tuhan Jatuh Cinta (2011)
Penerbit : Hasfa Publishing


4. Jalan Setapak Kita Dalam Kata
Penerbit Indie



Mungkin aku harus lebih banyak lagi menata pola kebiasaan menulis, karena bukan tidak mungkin kedepannya dunia kepenulisan ini akan menjadi ladang ibadahku (aamiiin).

Meski untuk berbagi waktu mengajari diri diusia senja ini, aku membutuhkan ekstra kekuatan doa dan upaya saat berusaha menepis perasaan malas (writer`s block)

Apapun itu, aku percaya, Allah Ta`alla pandai berbagi, pandai mencukupi ..
We live by CHOICHE, not by CHANCE.
Kesempatan ada dimana-mana, tergantung pada kita untuk memilihnya.
(tetap percaya kita membutuhkan ridho Allah Ta`alla dalam setiap langkah berprilaku)

Allah berfirman dalam :
Al-Quran surat Al-Insyiroh ayat (1,2,3,4,5,6,7,8)

1. Bukankah Kami telah melapangkan untukmu.
2. Dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu.
3. Yang memberatkan punggungmu?
4. Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu
5. Karena sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.
6. Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan
7. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan),
kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.
8. Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.


Allhamdullilah …

Tidak ada komentar:

Posting Komentar