Banyak hal yang bisa menjatuhkan kita. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkan kita adalah sikap kita sendiri.

Minggu, 06 Mei 2012

Harmoni

Pagi tadi  seusai sholat subuh, aku iseng mengintip dinding fesbuknya, dan …… masya Allah, sebuah propict yang tidak biasa terpampang disana, kuabaikan rangkaian kalimat status terbaru disebelahnya, aku tak tertarik menyimak, mataku terbelalak melihat fotonya yang terlihat santai berjongkok di atas tembok bertuliskan `Harmony with nature` , entah setan mana yang mendorongku untuk seketika aku tertawa lepas, lantas lama aku terdiam, dan mulai mereka-reka, ada apa sebenarnya denganmu..? ` wahai `peredam, penghibur, penjelas ketidak-mengertian akan hidup dalam kehidupan`.

Ini mungkin akan menjelaskan bagaimana Allah  SWT, sedemiian adil pada hamba-hamba yang di cintaiNYA, aku tahu persis Fie sedang kurang nyaman, secara fisik  dia terkena flu berat, terkapar selama berhari-hari di tempat tidur, cuaca buruk, ditambah tanggung jawab moralnya pada beberapa pasiennya memaksanya tetap beraktifitas, menjelajah heningnya malam, bersama tasbih di tangan, artinya ia tetap memiliki batas kekuatan akan stamina fisik. 

Dan kurasa Allah juga lah yang menggiring Fie untuk pergi mencari sesuatu yang lain, menyatu dengan alam, agar kembali `Harmoni`.

Fie, yang kusebut makhluk Tuhan yang `aneh`, yang menolak untuk diketahui No. ponselnya apalagi alamat jelasnya, memang bukan teman biasa dimataku. 
Aku mengenalnya disebuah jejaring internet bernama fesbuk. Dia sering mengupload lagu-lagu barat, dan kebetulan aku suka dengan lagunya, entah kebetulan atau bukan, yang jelas, kami seperti memiliki kesamaan satu sama lain, taruhlah kami sama-sama penyuka seni, lantas kamipun berteman.

Suka tidak suka, mau tidak mau harus kuakui dia memang telah banyak membantuku, mengubah cara hidupku menjadi lebih baik, meski sungguh tak sesederhana itu.
Aku harus berulang kali terhempas, dan duel debat dalam diam pun bergulir satu persatu, perlahan lahan membuka simpul tali ketidak-pengertianku selama ini.

Ia adalah `mataharihatiku`, bening bagai air, mengalir begitu saja ..

Tempo hari ia pernah bilang.
"Kuasai hatimu, jadilah kapten bagi diri sendiri, maknai sejumlah tanda. Tanda-tanda yang baik adalah saat kamu mampu mengakui sekaligus menekan ego diri, mengikis habis penyakit hati." 

CINTA yang terbaik untukmu dari seseorang ialah harus mampu membuatmu menjadi seorang (yang lebih baik ) tanpa harus mengubah dirimu menjadi orang lain

Dan kini aku ingin bilang...
" Fie, aku bukan mengkultuskanmu, kamu sungguh baik, aku akan selalu mengingatmu, sampai kapanpun, semoga Allah Ta`alla berkenan mempertemukan kita dikehidupan yang akan datang. Aamiin.
Jadikan saja aku sahabat akhiratmu.... "




 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar