Banyak hal yang bisa menjatuhkan kita. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkan kita adalah sikap kita sendiri.

Senin, 14 Mei 2012

Syafaqah

Assallammuallaikum warohmatullaihi wabarokatuh…

Apa kabar sahabat fillah, berikut aku bagikan ini untuk kalian, semoge manfaat. Syafaqah dan ulasan mas Hernowo Hasim dalam mengikat makna tentang : Berkasih-Sayang Sebagai Sumber Kebahagiaan

Syafaqah itu sendiri berarti sesuatu lembut dan halusnya perasaan. Dalam makna positif syafaqah diartikan sebagai sikap jiwa yang selalu ingin berbuat baik dan menyantuni orang lain serta penuh kasih sayang.

Orang-orang yang melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian itu teguh, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk menghubungkannya (yakni, silaturrahim) dan membuat kerusakan di muka bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi” (QS Al-Baqarah [2]: 27).

Silaturahim adalah kata majemuk yang terambil dari kata"shilâh" dan "rahîm". Kata shilâh berakar dari kata yang berarti "menyambung dan menghimpun". Ini berarti bahwa hanya yang putus dan yang terseraklah yang dituju oleh kata shilâh. Sedangkan kata rahîm pada mulanya berarti "kasih sayang", kemudian berkembang sehingga berarti pula "peranakan (kandungan)", karena anak yang dikandung selalu mendapaktan curahan kasih sayang.

Seorang Arab badui pernah bertanya kepada Nabi Saw.,
“Ceritakanlah kepadaku hal-hal yang mendekatkan aku ke surga dan menjauhkan aku dari neraka.” Nabi Saw. menjawab,
“Sembahlah Allah dan janganlah engkau menyekutukan-Nya dengan apa pun, dirikanlah shalat, bayarlah zakat, dan sambunglah silaturahim.”

Seseorang datang kepada Nabi Saw., lalu berkata,
"Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku memiliki kerabat yang aku jalin terus hubunganku dengan mereka, tapi mereka memutuskan hubungannya denganku. Aku berbuat baik kepada mereka, tapi mereka berbuat jahat kepadaku.
Mereka menyakitiku, tapi aku membalasnya dengan lemah lembut." Rasulullah pun menjawab,
"Sekiranya kejadian itu seperti apa yang engkau katakan, maka mereka memberikan engkau bara api sedangkan pertolongan Allah senantiasa menyertaimu atas mereka, selama engkau berlaku seperti itu.”

Rasulullah Saw. Bersabda,
”Aku melihat sebuah hubungan persaudaraan, yang menggantung di ‘Arsy (Singgassana Allah), mengeluh di hadapan Allah mengenai seseorang yang telah memutuskannya. Aku bertanya kepada Jibril, 'Pada berapa generasi di atasnya 'kah mereka yang bertemu?' Jibril menjawab, 'Tujuh generasi'.

Hikmah bersifat halus dan lembut yang paling nyata adalah seperti yang disebutkan firman Allah SWT dalam Qur’an surat Ali Imran ayat 159 di atas.
Kelembutan akan membuat orang mendekat, sedangkan bersikap keras dan berhati kasar akan membuat orang menjauh.

Secara lebih dalam, kita dapat memahami bahwa dorongan untuk mencinta dan dicintai sesungguhnya berakar kuat di dalam diri kita.
Manusia adalah makhluk dengan fitrah mencinta dan dicintai. dalam hadis qudsi disebutkan :

“Aku 'sebelum'-nya adalah perbendaharaan yang tersembunyi. Maka Aku rindu (ahbabtu, aku cinta) untuk dikenali. Maka aku ciptakan ciptaan agar aku dikenali.”

Untuk itu, dengan segala kerendahan hati dan dari nuraniku yang terdalam, aku mohon maaf yang sebesar-besarnya, jika atas kejadian apapun mungkin saja smpat menjadikan pertemanan kita ini terkadang terombang ambing terbawa angin.

Sejatinya sebagai orang paham dan memahami akan makna keimanan, kita semua harus merasa terkondisi `dipantaskan` untuk lebih bijaksana.

Terlepas dari sifat kemanusiawi`an nya, kadang aku sndri kerap tergoda bersikap kekanak-kanakan.

Kalian semua yang kucintai, aku minta maaf, maafkan aku lahir batin yaa ..
Jujur saja, aku takut akan pernyataan ini :

”Aku melihat sebuah hubungan persaudaraan, yang menggantung di ‘Arsy (Singgassana Allah), mengeluh di hadapan Allah mengenai seseorang yang telah memutuskannya. Aku bertanya kepada Jibril, 'Pada berapa generasi di atasnya 'kah mereka yang bertemu?' Jibril menjawab, 'Tujuh generasi'.

Tak perlu berkata-kata manis bila saling menyintai,
Cinta mencintai itu bukan lahir dari mulut,
Walau dipendam seperti Fatimah dan Ali,
Ia akan senantiasa semerbak dihati ..
Sesunguhnya Allah Maha Mengetahui… dan cinta yang hakiki itu datangnya dari Illahi…

Maafkan aku yaa .. :")
Adhe Harto/ Bintang Gatimurni ..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar