Banyak hal yang bisa menjatuhkan kita. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkan kita adalah sikap kita sendiri.

Minggu, 06 Mei 2012

Uneq-uneg

Kenapa siiiiiih aku harus bolak balik terusik, padahal aku hanya ingin menulis, menulis dan menulis, tak lebih.
Syukur-syukur jika manfaat bagi umat, aamiin ya mujib. 
Rasanya hampir setiap orang pernah mengalami sakit hati, sammaaaa, aku jugaaa..heu.!
Daripada ngegosip hal yang gak penting mending aku teruuus nulis ..

Bismillahirohmannirohiiim .. 
 
Setiap orang punya cara untuk membebaskan kekuatan hati ini agar `teu tisoledat` lagi.
`Nyeri hate`  ini aku harapkan dapat berfungsi sebagai terowongan dimana aku bisa melalui semua masalah tersebut menuju ke sisi lainnya kemudian swiiiiiiiiing terbang bersama  kebebasan hati, dan ......
Memaafkan .....

Memang butuh jiwa yang besar untuk memiliki hati yang lapang dan menerima segala masalah penyebab sakit hati ini.
Gak ada yang salah dengan rasa `nyeri hate`, semua orangpun pernah mengalami.
Langkah pertama agar tak sakit hati adalah : 
`Tidak menyalahkan orang lain`

Orang lain tidak bertanggung jawab untuk perasaan kita, namun kitalah yang bertanggung jawab untuk menjaga perasaan sendiri. 
Dan sepertinya ....

Kebiasaan mengatakan 'mereka sudah menyakiti perasaanku', justru sebenarnya kita telah melakukan pembenaran pada diri sendiri. hohohoho ...( ini salah cuy), penilaian beginian malahan menjadikan  perasaanmu semakin terluka ..... hiks hiks hiks.

Melukai diri sendiri bisa menyebabkan kita merasakan sakit berkepanjangan. Lantas menyimpan perasaan sakit untuk jangka waktu yang lama inilah yang menyebabkan adanya masalah lain dalam diri kita sendiri maupun dalam hubungannya dengan orang lain. 

Sakit hati berkepanjangan bisa juga berubah menjadi dendam, nauzubillahimindzalik akh .. 
Yang jelas,  untuk mengatasi hal ini, kita tuh harus sadar bahwa 
Kita tidaklah lebih kuat dari kekuatan hati kita sendiri, namanya aja manusia je ... 
Keberadaan hati kan siklusnya naik turun ... 

Jadi ? 
Gak salah kok, jika kita ingin mengekspresikan rasa sakit ini dengan  berbagai cara, misalnya dengan menangis, berteriak, atau bercerita kepada sahabat Anda. atau nulis di blog ...heuheu.
Meskipun kita membutuhkan sedikit waktu untuk menyembuhkannya. 
Artinya.
Jangan biarkan perasaan ini membuat hidup kita justru terganggu, yuuuk belajar menerima masalah sakit hati dengan ...
`Belajar dari kesalahan, belajar menahan emosi .. 

Emosi dan intuisi memiliki sumber yang dekat sekali di kedalaman otak. Namun lelah secara fisik dan pikiran bisa menyebabkan malapetakan dalam intuisi.
Karena kita bisa terjebak dalam situasi kuatir berlebihan, atau bhkan cenderung ber shu`udzon ria.

 Apa sih intuisi itu?
Intuisi merupakan suatu kebutuhan, karena tidak semua masalah dapat dijelaskan hanya deng
an logika. Intuisi adalah kekuatan yang dengan cepat utk menyadari bahwa akan ada “sesuatu”

Mengambil keputusan berdasar intuisi adalah merupakan ketrampilan yang dapat dipelajari dari pengalaman, yang diperoleh dari proses berpikir, dengan cara mengolah informasi yang akurat dan relevan.
Yang pasti, Intuisi adalah :
Pelayanan unik dari kecerdasan IQ dan EQ kita sendiri.

Mau coba? yuuk kita belajar pinter menyikapi persoalan hidup, belajar meraih hidayah Allah yang bertebaran dimuka bumi ini. 
Isyarat2 halus Allah itu ada dan bertebaran di hadapan kita, persoalannya adalah kita mau gak mengambilnya.

~based of true story~


Tidak ada komentar:

Posting Komentar