Belakangan ini aku suka sekali mengamati beberapa ekspresi aktifitas sosok
yang sedang melewati fase usia senja.
Yang terlihat adalah gambaran gemar
berkesendirian, lebih banyak diam, sesekali menolak untuk didekati, sedikit
murung, agak sensitif, namun tetap berusaha menjaga hatinya, agar terlihat
tegar.
Menjadi tua memang bukan masa yang nyaman, apalagi jika harus sendirian.
Ini
fenomena, yang entah bakal kulalui atau tidak, waullahualaam, namun mau tak mau
aku harus siap menghadapi, siap hidup kembali sendirian, hening tanpa
bising.
Anak-anak adalah milik masa depan, yang tak bisa selamanya dipeluk,
dipertahankan untuk tetap bersama kita. Sebagaimana yang kulihat, sosok yang
sedang kuamatipun mungkin demikian. Kadang aku greget sendiri, seringkali aku
tak sabar ingin segera mendengar ceritanya, seperti apa rasanya berkesendirian
...
Lebih dari itu, kini kudengar ia sedang sakit, dan tetap menolak ditemui
siapapun ..
Gerombolan kutilang pemakan timun medan, menari, bergelantungan di tanaman
yang merambat pada lilitan kawat yang terpasang di pagar tembok sekeliling
rumahku.
Mereka memamerkan diri di depan pengawasan mataku yang tanpa kaca mata, seakan berisyarat :
"Aku ingin kau tau, kelak jika aku tak ada
lagi disini bersamamu, semua yang ada tentang persahabatan ini bisa menjadi
pelangi bagi kehidupan keluargamu.
Pagi tak selalu indah, tapi setidaknya kamu
berhasil merekam kebersamaan ini untuk diteruskan sebagai kebaikan yang
mengalir …"
Tiba-tiba saja aku begitu rindu, rindu sekali
kepadanya ...
Ia yang kerap mengibaratkan dirinya bagai Bulan
..
Kasian Bulan sendirian, sesekali tertutup awan ..
Bulan? mana Bintang?
Langit tak harus bilang, Bintang murung, Bulan menolak berpegangan tangan.
Langit tak harus bilang, Bulan tetap bersinar meski sedang kepayahan..
Langit tak harus bilang, diam-diam Bulan dan Bintang saling berdoa dari kejauhan.
Langitpun tak harus bilang, `rindu` Bintang tlah
melangit
Laut mengedip, Bintang tersipu, Bulan menunduk,
menggantung senyum...
*Syafakillah, semoga cepat sembuh, Bulan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar