Aku gak
bilang bahwa aku lagi senewen, tapi aku paling sebel kalau liat orang suka
meniru, ngjiplak lah kasarnya, padahal bolak balik menebar sudut pandang, di
hadapan kita ini, memungkinkan kita menjadi sosok pioneer, membuka jalan, pegang
bendera dijajaran paling depan.
Sayangnya
udara yang kita hirup inipun serasa menjadi penghantar energy positif negative
bagi kesamaan pikiran, entah benar atau tidak, atau bahkan mungkin juga aku
terlalu kepanjangan mikir bin shu`udzon bin paranoid bin sekawanan curigesyen
lainnya, nyatanya intusi kita jadi sama, itu satu.
Kedua..
Aku mau bilang,
kenapa aku lari kesini, terus ngagutrut di blog, jujur yaa? aku marah sama
kamu..! Kenapa sih, kamu gak bilang aja terus terang kamu tuh sukaaaa sama aku,
terutama pada kejujuran aku, iyaaa kan? Ner teu..? Ngakuuu …(tralalaaa trililiiii ..)
Ketiga ..
Aku mau
bilang, kamu gak akan mampu menebus hatimu lagi, yang separuhnya tergadai dan
ada dihatiku, berhubung kamu sendiri yang LALAI ..! pasti bingung, cuapeee dueeeeh ....
Ke empat..
Aku mau
bilang, kalau kamu itu merasa memang pantas didepan, ambillah bendera
ditanganku, aku ikhlas, dengan syarat kamupun harus mampu meniru ..!
benar-benar tirulah kejujuranku, jangan kepalang untuk menjadi seorang
peniru..!
Tiru lah
bagamana aku mampu menguasai hatiku saat aku dipaksa-paksa membenci kamu, oleh
siapa? Yaa oleh sikapmu .. !
Kamu dan aku
sesungguhnya tidak benar-benar saling membenci, yang pasti adalah, kita berdua
seperti berlomba ingin saling mempengaruhi ..
Ke lima ..
Aku mau
bilang, ini yang terakhir, jujur itu trade merk aku, dan …., jujur saja aku
ragu dengan indentitasmu, kamu ini lelaki atau perempuan sih ? kok terkesan
ribet ya..?
Ceyuuuuum .... puuw tersipuuuuw ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar