Banyak hal yang bisa menjatuhkan kita. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkan kita adalah sikap kita sendiri.

Rabu, 20 Juni 2012

Bias Cahaya



Ketika kita menua dan kembali menyerupai bocah, ada pantulan beningnya hati.
Pantulan bening, sebening mata bocah ..
Semoga bias-cahaya Ilahi menyertai .. (Aamiin)
Begitulah makna kasih sayang, cintai mencintai .. 
Tak harus memiliki.. 
Tak harus saling berdekatan, saling memandang..
Karena mata hati lebih tajam dari sekedar ucapan.
Aku melihat begitu banyak pembelajaran pada sosok yang satu ini ..
Aku melihatnya bagai cermin, sebagaimana aku harus melakukan ..

Kepadamu yang kusayang..
Matahari  hatiku yang terdalam.
Terima kasih,
Terima kasih telah menyertai perjalaanan hatiku
Kamu benar,

`SENJA temaram ....dan boleh jadi hati kami lebih gelap dari langit malamMu yang sebentar lagi kan datang, namun seperti biasa Engkau tak pernah bosan menyeru
Hayya alal falaah ....Hayya alal falaah ....
Rabbana ampuni kami …`

`Dalam hening ,, terdengar bening denting cinta-Mu , mengisi semesta dan rongga dada yang merindui-Mu,
Wahai Pemilik Malam .... betapa terpananya ku oleh-Mu ... Segala puji hanya bagi-Mu Rabb ... `

Manusia itu seperti jendela kaca yang diberi warna.
ia akan berkilau dan bercahaya saat matahari bersinar,
tapi saat kegelapan datang keindahan sejatinya hanya akan nampak
jika ada sinar dari dalam yang terpancar keluar...


Sejatinya hidup ini tidaklah hitam, atau pun putih.
Ada jutaan nuansa diantara keduanya, tergantung seberapa banyak kita mencampur warna.
Apakah putih yang lebih dominan atau justru hitam yang lebih kuat?
dan itu semua ............ tergantung kata hati kita..

Pada pantulan beningnya hati, 
Pantulan bening, sebening mata bocah ..
Semoga bias cahaya ilahi akan menyertai..
Aamiin.

Allhamdullillah ...

(Cttn feat Adhe Harto dan LV)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar